Collosium Roma

   Halo sobat kali ini kita akan membahas tentang Ikon negara Italia yaitu Colloseum Roma.Bangunan ini telah menjadi simbol keagungan dan kehebatan Kekaisaran Romawi pada masa lalu. 


( Collosium )

   Colosseum adalah salah satu bangunan bersejarah yang paling ikonik di dunia. Didirikan pada masa kekaisaran Flavian, bangunan ini awalnya digunakan untuk pertunjukan gladiator, pertempuran binatang, dan eksekusi publik. Dengan kapasitas lebih dari 50.000 penonton woooooww, Colosseum menjadi simbol kekuatan dan kemegahan Romawi. Dikenal juga sebagai Flavian Amphitheatre, upacara pembukaan Colosseum pada 80 Masehi menampilkan permainan dan kengerian - yang konon termasuk pembantaian sekitar 9.000 hewan - selama 100 hari berturut-turut. Di Koloseum pada saat itu adalah tempat penyelenggaraan sebuah pertunjukan yang spektakuler, yaitu sebuah pertarungan antara binatang (venetaiones), pertarungan antara tahanan dan binatang, eksekusi tahanan (noxii), pertarungan air (naumachiae) dengan cara membanjiri arena, dan pertarungan antara gladiator (munera). Selama ratusan tahun itu, diperkirakan ribuan orang maupun binatang mati di pertunjukkan Koloseum.


( Gladiator colloseum )

   Nama dari Koloseum seperti pada di atas diambil dari nama sebuah patung setinggi 130 kaki atau 40 m, Colossus. Patung Colossus dibuat ulang sebagai pengganti Nero sebagai perumpamaan dari Sol dewa matahari, dengan menambahkan mahkota matahari. Di waktu pertengahan tahun, patung colossus telah menghilang. Seorang ahli mengatakan bahwa sejak patung itu terbuat dari tembaga, patung itu telah dileburkan untuk digunakan kembali.Selain diambil dari nama Koloseum, Koloseum juga disebut sebagai Flavian Amphitheatre yang tidak diketahui siapa yang memberi nama itu. Di Itali, Koloseum diberi nama il colosseo tetapi bahasa Roma lainnya menggunakan nama le colisée dan el coliseo untuk menyebutkan Colosseum. Colosseum adalah bangunan berbentuk elips dengan sumbu pendek 156m, dan sumbu panjang 188m. Tingginya 50 meter, panjang 190 meter, dan lebar 156 meter. Struktur Colosseum dibangun dari beberapa bahan yang berbeda: blok travertine digunakan untuk pilar penahan beban, dan dinding luar, tangga, serta dinding radial dibangun dari balok dan batu bata tufa. Lengkungan dan kubah menopang struktur dengan kokoh.


( Didalam colloseum ) 

  Saat mengunjungi Colosseum, kamu akan merasakan bagaimana kejayaan masa lalu masih melekat di setiap sudut bangunan ini. Colosseum bukan sekadar arena pertarungan gladiator, tetapi juga simbol dari kekuatan dan kejayaan Kekaisaran Romawi. Kini, meskipun hanya tersisa reruntuhan, Colosseum tetap menjadi daya tarik utama yang memikat jutaan wisatawan dari seluruh dunia setiap tahunnya. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, amfiteater kuno mengalami renovasi sekitar tiga tahun, dan selesai pada 2016. Dana pembangunannya berasal dari hibah pemerintah Italia. Bangunan kuno itu sekarang tampak segar, karena debu-debu yang melekat selama hampir 2.000 tahun lenyap dari permukaannya. Tiga lantai arena dikelilingi oleh deretan toko di bagian luar yang dihiasi dengan tiang-tiang yang melekat di ordo Dorik, Ionik, dan Korintik ,susunan kolom yang naik menjadi dasar kodifikasi Renaissance yang dikenal sebagai perakitan ordo. Kerangka struktural utama dan fasad terbuat dari travertin, dinding-dinding sekunder terbuat dari tufa vulkanik, dan mangkuk dalam serta kubah toko terbuat dari beton.

(Ai Version)

   Pada zaman pertengahan, Colosseum digunakan sebagai gereja dan kemudian sebagai benteng oleh dua keluarga Romawi terkemuka, yaitu keluarga Frangipane dan Annibaldi. Colosseum mengalami kerusakan akibat petir dan gempa bumi, dan bahkan lebih parah lagi akibat vandalisme dan polusi. Semua bangku marmer dan bahan dekoratif menghilang, karena situs ini dianggap hanya sebagai tambang batu selama lebih dari 1.000 tahun. Pelestarian Colosseum dimulai dengan sungguh-sungguh pada abad ke-19, dengan upaya yang mencolok dipimpin oleh Pius VIII, dan proyek restorasi dilakukan pada tahun 1990-an.

Sumber : 

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Koloseum

https://romecolosseumtickets.tours/id/colosseum-sejarah-roma/

https://travel.kompas.com/read/2021/06/27/180600127/pertama-dalam-sejarah-ruang-bawah-tanah-colosseum-roma-dibuka-untuk-wisatawan

Komentar

Postingan Populer