Arc de Triomphe, Paris, Perancis
Kita beralih ke negara Prancis dimana ada sebuah bangunan bersejarah yang terletak di tengah kota , mari kita bahas.
![]() |
(Arc de Triompe) |
Arc de triomphe de l'Étoile atau biasa dikenal sebagai Arc de Triomphe (Bahasa Indonesia: Gapura/Monumen Kemenangan) adalah monumen berbentuk Pelengkung kemenangan di Paris yang berdiri di tengah area Place de l'Étoile, di ujung barat wilayah Champs-Élysées. Bangunan ini dibangun atas perintah Napoleon Bonaparte dengan tujuan untuk menghormati jasa tentara kebesarannya dan untuk merayakan kemenangan rakyat Prancis.
Arc de Triomphe merupakan monumen bersejarah yang membentang dari halaman Louvre Palace ke pinggiran kota Paris. Monumen Arc de Triomphe memiliki bentuk seperti gerbang besar yang menghadap ke jalan Champs Elysees. Jika mengunjungi monumen Arc de Triomphe, pasti kalian juga menikmati suasana jalan Champs Elysees.
![]() |
(Arc de triompe di siang hari) |
Dilansir dari laman Connx, Arc de Triomphe memiliki nama lengkap Arc de Triomphe de l'Étoile. Monumen yang memiliki tinggi 50 meter ini menjadikannya sebagai monumen terbesar di dunia sebelum dibangunnya sebuah monumen di kota Mexico yang bernama Monumento a la Revolucion pada tahun 1938.
Arc de Triomphe merupakan salah satu monumen paling terkenal di kota Paris yang menjadi latar belakang ansambel perkotaan di Paris. Terletak di bukit Chaillot yang tepat berada di tengah konfigurasi persimpangan jalan raya berbentuk bintang lima.
![]() |
(Ai Version) |
Pembangunan monumen ini telah direncanakan sejak 1806 oleh Napoleon setelah kemenangannya di Pertempuran Austerlitz. Proses penyelesaian konstruksi fondasi dasar monumen ini memakan waktu selama 2 tahun pengerjaan, dan ketika Napoleon memasuki kota Paris dari barat bersama Archduchess Marie-Louise dari Austria pada tahun 1810, ia sudah bisa melihat monumen ini terbentuk dari konstruksi kayunya.
![]() |
(Napoleon Bonaparte) |
Arsitek dari monumen ini, Jean Chalgrin meninggal dunia pada tahun 1811. Pengerjaan pembangunan monumen ini dilanjutkan oleh Jean-Nicolas Huyot. Selama masa restorasi Bourbon di Prancis, pembangunan monumen ini sempat dihentikan dan tidak dilanjutkan sama sekali sampai masa pemerintahan Raja Louis-Philippe pada 1833-1836.
Jenazah Napoleon pernah dibawa melewati monumen ini pada 15 Desember 1840 dalam perjalanan menuju tempat peristirahatan terakhirnya di Invalides.
![]() |
(Nama-nama tokoh dan prajurit) |
Di bawah bangunan ini ada sebuah nama mana tokoh dan prajurit yang tertulis pada Arc de Triomphe, di Paris. Kebanyakan dari mereka adalah jenderal yang bertugas selama Republik Prancis Pertama (1792–1804) dan Kekaisaran Pertama Prancis (1804–1815). Nama yang digarisbawahi menandakan mereka tewas dalam pertempuran. Selain itu, nama-nama pasukan tertentu juga terdaftar, dikelompokkan dalam empat fasad kompas lengkungan: Utara (Prancis utara, Rhine bawah, Belanda), Timur (Eropa Tengah, Swiss, Italia), Selatan (Semenanjung Iberia, Prancis selatan, Mesir), dan Barat (Pyrenees, Prancis barat, unit penting).
Sumber:
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Arc_de_triomphe_de_l%27%C3%89toile
https://validnews.id/kultura/arc-de-triomphe-gerbang-kemenangan-masa-napoleon-bonaparte
Komentar
Posting Komentar