St Peter’s Basilica, Vatikan
Kita beralih ke negara Vatikan ada sebuah bangunan peninggalan sejarah, mari kita simak penjelasannya di bawah.
![]() |
(St Peter's Basilica) |
Basilika Kepausan Santo Petrus di Vatikan (bahasa Latin: Basilica Sancti Petri, bahasa Italia: Basilica Papale di San Pietro in Vaticano, bahasa Inggris: Papal Basilica of St. Peter in the Vatican) atau lebih dikenal dengan Basilika Santo Petrus adalah sebuah gereja basilika mayor Katolik yang berada di Kota Vatikan, dikelilingi oleh Roma. Basilika Santo Petrus merupakan salah satu gereja terbesar yang pernah dibangun (meliputi area 23.000 m² dan memiliki kapasitas lebih dari 60.000) dan salah satu situs tersuci dalam Gereja Katolik Roma dan Kekristenan secara keseluruhan. Konstruksi basilika ini dimulai pada 1506 dan rampung pada 1626.
![]() |
(Piter basilica bagian dalam) |
Basilika ini dirancang secara utama oleh Donato Bramante, Michelangelo, Carlo Maderno dan Gian Lorenzo Bernini. Basilika Santo Petrus merupakan salah satu karya paling terkenal dari arsitektur Renaisans dan menjadi gereja terbesar di dunia berdasarkan ukuran interiornya. Meskipun bukan induknya gereja Gereja Katolik maupun katedral Keuskupan Roma (gelar serupa ini dipegang oleh Basilika Agung Santo Yohanes Lateran di Roma), Basilika Santo Petrus dianggap sebagai salah satu tempat suci Katolik tersuci. Basilika Santo Petrus telah digambarkan sebagai "gereja yang memegang posisi unik di dunia Kekristenan", dan menjadi "Gereja yang terbesar dari semua gereja dalam denominasi Kristen."
![]() |
(Ai Version) |
Basilika ini dirancang secara utama oleh Donato Bramante, Michelangelo, Carlo Maderno dan Gian Lorenzo Bernini. Basilika Santo Petrus merupakan salah satu karya paling terkenal dari arsitektur Renaisans dan menjadi gereja terbesar di dunia berdasarkan ukuran interiornya. Meskipun bukan induknya gereja Gereja Katolik maupun katedral Keuskupan Roma (gelar serupa ini dipegang oleh Basilika Agung Santo Yohanes Lateran di Roma), Basilika Santo Petrus dianggap sebagai salah satu tempat suci Katolik tersuci. Basilika Santo Petrus telah digambarkan sebagai "gereja yang memegang posisi unik di dunia Kekristenan", dan menjadi "Gereja yang terbesar dari semua gereja dalam denominasi Kristen."
Tradisi Katolik berpendapat bahwa Basilika Santo Petrus merupakan tempat pemakaman Santo Petrus, pemimpin di antara para rasul Yesus dan juga Uskup Roma (Paus) pertama. Makam Santo Petrus berada tepat di bawah altar basilika yang tinggi, yang juga dikenal sebagai Altar Pengakuan.Terkait alasan tersebut, banyak paus telah dikebumikan di Basilika Santo Petrus sejak periode Kristen awal.
![]() |
(Peter basilica saat sore) |
Basilika Santo Petrus terkenal sebagai tempat ziarah dan fungsi liturginya. Paus memimpin sejumlah liturgi sepanjang tahun, baik di dalam basilika atau Lapangan Santo Petrus yang terletak bersebelahan; liturgi ini menarik jumlah umat dari 15.000 hingga lebih dari 90.000 orang. Basilika Santo Petrus memiliki banyak asosiasi sejarah, dengan Gereja Kristen Awal, Kepausan, Reformasi Protestan dan Kontra-reformasi Katolik serta banyak seniman, khususnya Michelangelo. Sebagai karya arsitektur, bangunan ini dianggap sebagai bangunan terbesar pada masanya. Berlawanan dengan kesalahpahaman populer, Basilika Santo Petrus bukanlah katedral, karena bukan merupakan tempat bagi takhta uskup, karena katedral bagi Paus sebagai uskup Roma berada di Basilika Agung Santo Yohanes Lateran.[8]
Seluruh interior Basilika Santo Petrus didekorasi dengan mewah dengan marmer, relief, patung arsitektural. Basilika berisi banyak makam paus dan orang terkenal lainnya, banyak di antaranya dianggap sebagai karya seni yang luar biasa. Ada juga sejumlah patung di ceruk dan kapel, termasuk Pietà karya Michelangelo. Fitur utamanya adalah baldachin, atau kanopi di atas Altar Kepausan, yang dirancang oleh Gian Lorenzo Bernini. Apse memuncak dalam ansambel pahatan, juga oleh Bernini, dan berisi Takhta Santo Petrus yang simbolis.
Seorang pengamat menulis: "Basilika Santo Petrus adalah alasan mengapa Roma masih menjadi pusat dunia yang beradab. Untuk alasan agama, sejarah, dan arsitektur, hal itu dengan sendirinya membenarkan perjalanan ke Roma, dan interiornya menawarkan gaya artistik yang paling indah di dalamnya..."
![]() |
(Peter basilica saat malam) |
Basilika Santo Petrus merupakan bangunan paling menonjol di Kota Vatikan. Kubahnya menjadi fitur yang memenuhi kaki langit Roma. Menjadi gereja terbesar di seluruh denominasi Kristen, mencakup area seluas 2,3 hektar (5,7 hektar). Salah satu situs tersuci Kekristenan dan Tradisi Katolik, secara tradisional merupakan situs pemakaman, Santo Petrus, yang merupakan kepala dari dua belas Rasul Yesus dan, dan menurut tradisi, Uskup Antiokhia pertama dan kemudian yang pertama, menjadi Uskup Roma yang menjadikannya Paus pertama. Meskipun Perjanjian Baru tidak menyebutkan kemartiran Santo Petrus di Roma, tradisi, berdasarkan tulisan para Bapa Gereja, menyatakan bahwa makamnya berada di bawah baldachin dan altar Basilika. Berdasarkan alasan ini, banyak Paus, sejak tahun-tahun awal Gereja, dimakamkan di dekat Paus Santo Petrus di pekuburan di bawah Basilika. Pembangunan basilika saat ini, di atas basilika Konstantinus lama, dimulai pada 18 April 1506 dan selesai pada 1615. Akhirnya, pada 18 November 1626, Paus Urbanus VIII dengan sungguh-sungguh mendedikasikan Basilika tersebut.
![]() |
(Saint Piter basilica) |
Setelah penyaliban Yesus, dicatat dalam kitab Kisah Para Rasul dalam Alkitab bahwa salah satu dari dua belas muridnya, Simon yang dikenal sebagai Santo Petrus, seorang nelayan dari Galilea, mengambil posisi kepemimpinan di antara para pengikut Yesus dan sangat penting dalam pendirian Gereja Kristen. Namanya ialah "Petrus" dalam bahasa Latin dan "Petros" dalam bahasa Yunani, berasal dari petra yang berarti "batu" atau "batu karang" dalam bahasa Yunani, dan merupakan terjemahan literal dari bahasa Aram "Kepa", nama yang diberikan kepada Simon oleh Yesus (Yohanes 1:42, dan lihat Matius 16:18).
Tradisi Katolik berpendapat bahwa Petrus, setelah melayani selama tiga puluh empat tahun, melakukan perjalanan ke Roma dan menemui kemartirannya di sana bersama dengan Santo Paulus pada tanggal 13 Oktober 64 M pada masa pemerintahan Kaisar Romawi Nero. Eksekusinya adalah salah satu dari banyak kemartiran orang Kristen setelah Kebakaran Besar Roma. Menurut Jerome, Petrus disalibkan dengan kepala menghadap ke bawah, atas permintaannya sendiri karena menganggap dirinya tidak layak untuk mati dengan cara yang sama seperti Yesus.[20] Penyaliban terjadi di dekat obelisk Mesir kuno di Sirkus Nero. Obelisk tersebut sekarang berdiri di Lapangan Santo Petrus dan dihormati sebagai "saksi" kematian Petrus. Obelisk tersebut merupakan salah satu dari beberapa Obelisk Roma kuno.
sumber:
https://id.wikipedia.org/wiki/Basilika_Santo_Petrus
Komentar
Posting Komentar